Inerie adalah gunung berapi berbentuk kerucut yang hampir sempurna di Flores (wilayah Bajawa) yang menjulang setinggi 2.227 m. Tapi bagaimana cara mendakinya? Mulai dari mana? Bagaimana menuju ke sana? Di mana menemukan pemandu? Bagaimana pendakiannya?

Kami akan mencoba menjawab semua pertanyaan yang bisa kami jawab tentang gunung berapi ini dan pendakiannya serta berbagai kemungkinan perjalanan di daerah Bajawa dan Inerie.

Kemudian bagi anda yang tidak ingin memiliki ribet dan yang ingin mendelegasikan perjalanan anda kepada Go-Volcano, termasuk organisasi dan logistik perjalanan, Anda akan menemukan program dan semua harga yang sesuai dengan kebutuhan anda.


8 Hal yang Harus Anda Tahu Sebelum Mendaki ke Gunung Inerie


Bagaimana cara pergi ke Gunung Inerie?

Untuk pergi ke Gunung Inerie, cara termudah adalah mulai dari kota kecil Bajawa. Kemudian dari Bajawa Anda harus menemukan taksi atau ojek (taksi motor) IDR 25.000 menuju desa Watumeze.

Bagaimana cara menuju ke Bajawa?

Bajawa dapat diakses melalui darat melintasi jalan transflores. Terletak sekitar 4 jam dari kota Ende, dan 4-5 jam dari Ruteng.

Dari Labuan Bajo dibutuhkan sekitar 10 jam untuk mencapai Bajawa dengan menggunakan mobil.

Ada taksi kolektif yang menghubungkan Ruteng-Bajawa dan Bajawa-Ende dengan harga sekitar Rp 100.000/orang. Ada juga semacam minibus yang digunakan sebagai angkutan umum oleh masyarakat disana.

Bandara terdekat dari Bajawa berjarak kurang lebih 1 jam perjalanan yang terletak di Soa di jalan menuju Riung. Soa dikenal dengan sumber air panasnya.

Kapan saya bisa mendaki Gunung Inerie?

Waktu terbaik untuk mendaki Inerie dan mengunjungi Flores adalah ketika musim kemarau antara April sampai November.

Berapa harga tiket masuknya?

Tidak ada tiket masuk

Dimana bisa menemukan penginapan dan rumah makan?

Di Bajawa, tidak ada hotel,namun anda bisa menemukan homestay standart. Tetapi karena Bajawa terletak di ketinggian hampir 1.200 m, iklimnya sangat menyenangkan.

Untuk makan, ada beberapa pilihan rumah makan atau restoran meskipun jumlahnya sedikit terbatas.

Mendaki Gunung Inerie, dengan atau tanpa guide?

Anda bisa untuk mendaki tanpa guide, tetapi Anda harus sangat berhati-hati saat perjalanan turun karena lerengnya sangat curam dan tanahnya cukup keras dengan kerikil vulkanik kecil yang membuat jalur licin dan berbahaya.

Seorang Guide akan membantu Anda untuk mengambil jalan terbaik dan akan menunjukkan kepada Anda apabila jalan yang akan dilalui licin atau berbahaya.

Dimana saya bisa menemukan jasa guide?

Di Desa Watumeze

Apa yang bisa dilakukan di Bajawa dan sekitar Gunung Api Inerie?

  • Pendakian ke rantai kawah Wolobobo yang terletak di tenggara Bajawa.
  • Mendaki di kawah Wawomudha yang mengalami erupsi pada tahun 2001 dan sebelum sampai disana, anda bisa menjumpai ladang kopi seperti di area bawah kawah lain di sekitarnya (Wawomudha berada di rantai kawah yang sama dengan Wolobobo tetapi terletak di utara Bajawa)
  • Pendakian gunung berapi Inielika yang merupakan kawah atau gunung berapi paling utara dari rantai kawah Wolobobo. Sangat masuk akal kenapa ada begitu banyak sumber air panas di daerah Bajawa dan Soa.
  • Pendakian ke Gunung Ebulobo
  • Mengunjungi desa tradisional Bena
  • Mengunjungi bukit Watu Nariwoto yang tergerus karena erosi
  • mengunjungi berbagai sumber air panas di wilayah ini (di sekitar Inerie dan desa Bena, di Soa)
  • Pantai-pantai sepi di selatan Inerie

Pendakian Gunung Inerie


Inerie adalah salah satu puncak paling populer di Flores (populer di Flores yang berarti bahwa Anda hanya akan menemukan mungkin selusin turis yang mencoba mendaki, kita berada jauh dari ratusan pendaki seperti di Semeru di Jawa atau Rinjani di Lombok). Inerie memiliki bentuk piramida yang hampir sempurna dan terlihat dari jarak bermil-mil. Inerie belum meletus selama beberapa abad tetapi gunung berapi ini memiliki kawah yang dalam dan mengesankan.

Pendakian Inerie dimulai dari 3:30 WITA dari desa Watumeze (sekitar 20 – 30 menit dari Bajawa). Mengapa memulai begitu awal? Untuk menghindari panas dan sinar matahari yang membakar pada siang hari, terutama karena pendakian dilakukan di sisi sebelah timur gunung berapi di mana matahari terbit.

Bagian pertama pendakian cukup mudah, dimulai pada ketinggian sekitar 1000 m dan melintasi semacam sabana dengan pohon eukaliptus hingga berada di ketinggian 1350 m. Kemudian lereng menjadi curam tetapi tanahnya relatif stabil. Setelah melewati bagian ini (menuju ketinggian 1800m) kita akan memasuki bagian yang sangat sulit dari perjalanan Inerie, tanah menjadi tidak stabil dengan banyak batu apung kecil atau kerikil vulkanik yang membuat trek menjadi licin, dan ketika kita menuju batu kerucut. Ada parit yang dalam di setiap sisi.

Setelah berjalan sekitar 2 atau 3 jam, Anda akan tiba di puncak kecil Inerie di mana tanahnya sedikit lebih stabil tetapi tetap sangat curam, dan yang merupakan tepi bawah kawah (sekitar 2100m). Dari sini, kita memiliki pemandangan panorama yang indah dari daerah sekitarnya, di mana kita dapat melihat semua kawah yang menghadap ke selatan-utara ke timur Inerie dan di mana kita dapat melihat gunung berapi Ebulobo yang berada 27 km di timur dan Laut Sawu ke arah Selatan. Dari sana Anda akan mengikuti jalur sisi kanan (utara) kawah, setelah turun sedikit, Anda akan naik ke puncak di mana terdapat 3 salib logam (kita berada di daerah Katolik di Bajawa).

Dari atas Anda akan memiliki pemandangan 360° mulai dari pemandangan dengan matahari terbit yang indah, sampai Bajawa dan Laut Sawu. Di sebelah utara, Anda akan melihat medan yang sangat terkikis dengan lereng yang berliku-liku (hampir bisa disebut tebing) yang dapat dilalui, tetapi sangat berbahaya. bukit-bukit yang tererosi ini disebut Watu Nariwoto.

Selama perjalanan turun, anda diharuskan untuk sangat berhati-hati dan berkonsentrasi, karena lereng yang berliku-liku dan kombinasi tanah berbatu yang keras dan kerikil vulkanik kecil yang akan membuat jalur menjadi licin. Sedikit saran, akan sangat membantuapabila anda memakai sarung tangan untuk melindungi tangan Anda jika jatuh atau ketika hendak memegang batu di sekitar saat turun karena batu-batu tersebut sangat tajam.

Dalam perjalanan kembali dari puncak kecil Inerie, Anda akan melewati medan yang hampir secara eksklusif terbuat dari batu apung vulkanik dan kerikil vulkanik kecil (tidak seperti pendakian ketika kami mencari tanah yang paling stabil) dengan cara ini Anda bisa menapaki lereng dengan cepat.

Bagi mereka yang naik tanpa pemandu, Anda harus memasang tanda pada saat turun sehingga Anda tidak salah dan pergi ke jurang. yang akan bisa membuat anda salah jalur dan memaksa anda untuk berputar mencari jalur yang benar.

Pendakian ini tidak disarankan untuk orang yang menderita vertigo.

Anda harus memiliki cukup air selama pendakian, tidak ada sumber air disini.

Salah satu poin yang sangat bagus tentang Inerie adalah bahwa jalur pendakiannya sangat bersih tanpa sampah sedikit pun.

Pendakian membutuhkan waktu sekitar 2 jam 30 dan Anda perlu sekitar 2 jam untuk turun. itu tergantung pada kondisi fisik Anda dan jika Anda ditemani seorang pemandu yang baik.

Untuk pendakian ini, Anda harus tahu bahwa di malam hari dan di pagi hari cukup dingin. di atas angin bertiup sangat kencang. Jadi tentu saja Anda akan membutuhkan sepatu hiking yang bagus, jaket dengan kemampuan windstopper, juga topi untuk di puncak. Perjalanan turun anda akan ditemani dengan matahari yang sangat menyengat, anda akan butuh topi, kacamata hitam, dan sunblock


Gunung Inerie


Inierie adalah stratovolcano di Indonesia yang terletak di pulau Flores. Puncaknya 2.245 meter di atas permukaan laut, terletak di dekat desa Bajawa. Gunung berapi simetris yang terletak di selatan-tengah Flores ini menghadap ke Laut Sawu. Ini adalah gunung berapi tertinggi di pulau itu. Sebuah kawah kecil dengan dinding curam di sisi timur-barat tepat di timur puncak stratovolcano berbentuk kerucut, yang lereng atasnya tanpa vegetasi.

Rantai gunung berapi dari utara barat laut/ selatang menenggara membentang ke timur Inerie, termasuk WoloBobo, yang puncaknya pada ketinggian 1.400 m. Ini adalah bagian dari kompleks kerucut abu Bajawa Pleistosen, yang terletak di timur laut gunung berapi Inerie. Kolom “asap” kadang-kadang terlihat dari kawah, seperti yang terjadi pada Juni 1911. Usia letusan terakhir tidak diketahui, meskipun gunung berapi dipetakan sebagai Holocene dan letusan WoloBobo menurut tanggalan karbon sekitar 10.000 tahun lalu. ada mata air panas di sisi utara gunung berapi dan daerah panas bumi lainnya berada di timur dan timur laut.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder